3 Hal ini Perlu Anda Ketahui Mengenai Onkologi di Rumah Sakit Chulabhorn, Thailand

Pernahkah Anda mendengar istilah rumah sakit khusus onkologi? Ya, rumah sakit ini adalah jenis rumah sakit khusus yang ditujukan untuk mengobati atau merawat para penderita kanker. Sesuai dengan namanya, onkologi sendiri adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang sel-sel atau penyakit-penyakit kanker.

Nah salah satu rumah sakit khusus yang merawat pasien seperti ini adalah rumah sakit Chulabhorn di Bangkok, Thailand. Dianggap sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Thailand, rumah sakit ini menawarkan fasilitas yang canggih dan perawatan terbaik. Mau tahu apa itu onkologi secara lebih dalam, seperti yang juga terdapat di rumah sakit Chulabhorn, berikut uraiannya.

1. Spesialis Onkologi
Dalam ilmu onkologi terdapat cabang-cabang yang lebih spesifik lagi, di antaranya yakni onkologi medis, onkologi bedah, dan onkologi radiasi. Ketiga bagian ini berbeda dalam hal pelaksanaan tugas yang dijalankan. Fokus dari onkologi medis adalah pengobatan dan perawatan pasien-pasien yang terkena penyakit kanker, seperti menjalankan kemoterapi, terapi hormon, terapi target, atau imunoterapi.

Kemudian fokus dari onkologi bedah adalah pada proses penanganan kanker. Onkologi bedah berkaitan dengan proses pembedahan atau proses operasi. Sementara onkologi radiasi, sesuai namanya, difokuskan atau merujuk pada proses penanganan atau penyembuhan penyakit kanker melalui terapi radiasi.

2. Jenis-Jenis Dokter Onkologi
Di samping tiga bagian onkologi, dokter onkologi sendiri, yang disebut dengan onkolog, terbagi menjadi beberapa jenis onkolog lagi. Terdapat dokter onkologi anak yang bertugas untuk merawat anak-anak kecil yang menderita atau mengidap penyakit kanker.

Kemudian dokter onkologi ginekologi yang bertugas untuk menangani sel-sel atau penyakit kanker yang terdapat di bagian sistem reproduksi wanita, seperti jika terdapat dalam rahim, ovarium, atau serviks misalnya. Dan yang terakhir, yakni dokter onkologi hematologi, adalah seorang onkolog yang bertugas untuk menangani atau merawat pasien-pasien yang terserang kanker pada sel-sel darah, seperti limfoma, myeloma, atau leukimia misalnya.

Baca juga : Rumah Sakit Chulaborn Menjadi Salah Satu Rumah Sakit Istimewa di Thailand

3. Tugas Dokter Onkologi
Tugas dokter onkologi atau onkolog, secara garis besar, dapat dibedakan menjadi tiga, yakni mendiagnosa, mengobati, dan kemudian melakukan pencegahan.

– Melakukan Diagnosa Mengenai Ada atau Tidaknya Penyakit Kanker
Langkah pertama yang dilakukan oleh seorang dokter onkologi adalah melakukan diagnosa atas suatu pasien yang diduga mengalami atau menderita penyakit kanker. Pada tahap ini, yang dilakukan oleh onkolog biasanya adalah pemeriksaan-pemeriksaan berupa pemeriksaan fisik, tes darah, melakukan tes urine, melakukan tes pencitraan, dan juga biopsi. Semua prosedur tersebut dilakukan untuk mengetahui kadar atau tingkat keparahan penyakit yang diderita oleh pasien.

– Melakukan Tindakan Pengobatan Terhadap Penyakit Kanker
Langkah kedua, setelah dilakukan diagnosis mengenai tingkat keparahan penyakit kanker, dokter onkologi kemudian akan mengambil langkah selanjutnya, yakni tindakan pengobatan. Dalam tahap ini, metode-metode yang bisa diambil adalah terapi radiasi, tindakan pembedahan, kemoterapi, terapi hormon, dan terapi target.

Metode-metode ini didasarkan atas kondisi pasien yang hendak dioperasi serta tingkat keparahan penyakit kankernya. Di samping metode ini, biasanya dokter onkologi akan menyertakan obat-obatan juga, baik pada saat maupun sesudah tindakan operasi dilakukan.

– Melakukan Tindakan Pencegahan
Langkah yang terakhir adalah tindakan atau upaya pencegahan. Tindakan ini diambil supaya penyakit yang sudah dibersihkan atau diobati tidak kambuh lagi. Tindakan pencegahan ini biasanya berupa pengontrolan rutin yang dilakukan oleh dokter dengan cara memantau kondisi pasien pasca operasi secara berjangka atau dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga : Mengulik Pengobatan Hingga Biaya Medis Di Singapura